Ojo turu sore kaki..........
Ono dewa ngangklang jagad..........
Nyangking bokor kencanane..........
Isine dongo tetulak........
Sandang klawan pangan..........
Yaiku bagiannipun...........
Wong melek sabar narimo............
Tembang macapat ini menggambarkan sebuah nasihat kepada manusia agar jangan suka tidur sore hari,atau dalam orang jawa sering menyebutnya "Ojo turu nek pas surup".
Kapan waktu yang di sebut surup ? Yaitu, antara pukul 15.00-18.00 .
Mengapa pada waktu itu tidak boleh tidur ? Karena menurut tutur kata orang jawa bila kita tidur pada sore hari rejeki kita akan sulit di dapatkan karena menurut mitos, seperti tembang di atas "Ono dewa ngangklang jagad" yaitu ada dewa di atas bumi, "Nyangking bokor kencanane" membawa guci emas "Isine dongo tetulak"yang berisi do'a tulak balak dan tercukupinya sandang dan makanan "yaiku bagiannipun , wong melek sabar narimo" itulah bagian orang yang sabar & menerima ketetapan Tuhan Yang Maha Kuasa.
Selain itu sore hari adalah waktu bergantinya alam,yaitu pergantian antara siang menjadi malam dan menurut mitos yang beredar, sore/surup adalah waktu bergantinya antara alam manusia dan alam ghaib(boleh percaya/tidak).Oleh sebab itu jangan bepergian sebelum maghrib akan banyak gangguan di jalan,tunggu sampai lepas maghrib.
mantep mas critane.jos..
BalasHapustingkatkan terus..............
wah tenane,......??????
BalasHapustnand........kui d'eling-eling....pepatah
BalasHapus