Add caption |
Pernapasan dada terjadi karena gerakan otot-otot tulang rusuk. Jika otot-otot antar tulang rusuk berkontraksi, tulang rusuk terangkat. Akibatnya volume rongga dada membesar, tekanan udara dalam rongga dada turun dan paru-paru lebih rendah daripada tekanan udara di atmosfer. Akibatnya udara dari luar mengalir ke dalam paru-paru (inspirasi). Ketika otot-otot antar tulang rusuk relaksasi, tulang rusuk turun. Akibatnya rongga dada mengecil, tekanan udara di dalamnya naik dan paru-paru mengempis. Karena itu tekanan udara di dalam paru-paru lebih tinggi dari pada tekanan udara di atmosfer, sehingga udara keluar (ekspirasi)
0 komentar:
Posting Komentar